Saturday, April 7, 2012

Para Pemuda, ber-Istiqomahlah dengan Islam!

Para pemuda, sadarkah kita yang akan memimpin umat ke arah kebangkitan yang selama ini kita dambakan bersama suatu hari kelak. Karena itu, mari kita sama-sama jadikan diri kita sebagai ujung tombak kebangkitan umat.

Berikut beberapa tips sebagai masukan buat yang belum bisa istiqomah dengan Islam, juga diharapkan bisa menjadi pemicu agar lebih dekat kepada Allah Swt ;

  • Pertama , menempa diri dengan tsaqofah Islam.
Buat remaja-remaja muslim jaman sekarang. nggak usah gengsi ikut pengajian. Galilah tsaqofah Islam sedalam mungkin. Sampai kita bener-bener yakin kalo Allah itu ada dan selalu mengawasi kita. Al-Quran itu perkataan Allah yang kudu kita jadiin pegangan dalam hidup. Dan Rasulullah saw. adalah panutan kita dalam berbuat.

  • Kedua , mengaitkan perbuatan kita dengan kehidupan akhirat.
Sebagai muslim, udah seharusnya kita selalu mikir imbalan yang bakal kita terima sebelum berbuat. Pahala atau siksa di akhirat. Walaupun rencana itu masih diperdebatkan dalam hati. Kesadaran hubungan kita dengan Allah Swt. dan akhirat ini yang bisa jadi perisai buat lindungi diri kita dari dosa sekaligus memicu kita mencari pahala.

  • Ketiga , hidup dalam lingkungan yang baik.
Salah satu upaya pencegahan biar kita nggak tergoda berbuat maksiat adalah hidup dalam lingkungan yang sehat dan steril dari godaan setan. Seperti dalam sebuah hadis: “Perumpa-maan teman pendamping yang shalih dan teman pendamping yang buruk adalah seperti penjual minyak wangi dan tukang pandai besi. Dari penjual minyak wangi kalian bisa mendapatkan minyak wangi atau mencium bau harumnya; sedangkan dari tukang besi kalau tidak membakar pakaianmu, maka kalian akan mendapatkan bau busuk darinya.” (HR Bukhari Jilid 3 No. 314)

  • Keempat , berdakwah kepada orang lain.
Nggak cukup rasanya kalo kita menimba tsaqofah tapi cuma buat diri sendiri. Kebayang, nggak akan tersebar Islam kalo kita nggak ikut nyampein ke orang lain. Karena kita memeluk Islam pun karena ada orang yang nyampein ke kita, keluarga, atau nenek moyang kita

  • Kelima , ngikut aturan Islam nggak kayak robot .
Istiqomah dengan aturan Islam bukan berarti kita nggak boleh senang-senang. Sok aja. Karena Rasulullah pun dulu suka becanda dengan istrinya, berolahraga dengan sahabatnya, atau pake baju yang bagus dan rapi. Tapi tetep, semuanya kudu nyar'i . Dan kita kudu hati-hati biar nggak terlena dengan berbagai macam hiburan atau larut dalam kesenangan. Karena itu kerjaan orang kafir.




Nah, sobat muda muslim, mumpung kita masih muda, jangan sia-siakan potensi yang kita punya. Manfaatkan waktu yang ada untuk belajar, berdakwah, berbuat baik kepada umat, dan berkarya sebelum masa muda hilang ditelan usia. Nggak ada kata terlambat buat jadi pemuda dambaan umat . Ya, gak? Saat yang muda, yang beragama Islam!

1 comment:

Muda = Prestasi
Generasi Berprestasi Cendekiawan Muslim Masa Kini