Saturday, April 7, 2012

Mesin Wudhu Otomatis

Gomez & mesin wudhu otomatis (the star)
Kuala Lumpur Mesin wudhu otomatis ini membantu untuk berhemat air. Diluncurkan dengan sensor otomatis, mesin wudhu ini dibanderol seharga US$ 3 ribu - US$ 4 ribu (Rp 28 juta - Rp 38 juta).

Perusahaan Malaysia, AACE Technologies yang meluncurkan mesin wudhu itu di Kuala Lumpur, Malaysia.

Mesin itu berwarna hijau dan berornamen. Ada 2 bak di mesin itu, bak untuk cuci tangan di bagian atas dan bak untuk cuci kaki di bawah. Di tiap bak ada keran yang dilengkapi sensor. Air hanya akan keluar jika kaki atau tangan berada di bawah kran itu.

"Menghemat air adalah motivasi orang-orang untuk mengadopsi cara ini daripada cara konvensional, di mana banyak air yang terbuang," ujar Kepala AACE Anthony Gomez.

Alat itu juga bisa mengeluarkan suara ayat-ayat Alquran yang sudah direkam. Mesin wudhu itu memiliki tinggi 1,65 meter, dan membutuhkan 1,3 liter air untuk sekali wudhu dibandingkan dengan wudhu konvensional yang biasanya membiarkan kran air terbuka selama beberapa menit.

"Saat musim haji, 2 juta orang menggunakan 50 juta liter air per hari untuk wudhu. Kalau mereka memakai mesin ini, mereka akan berhemat 40 juta liter air per hari," imbuh Gomez.

Dubai sudah menunjukkan ketertarikannya untuk memiliki produk ini untuk ditempatkan di bandaranya. Namun mesin itu membutuhkan waktu 2 tahun untuk pengembangan lebih lanjut yang memakan biaya US$ 2,5 juta.

ini termasuk salah satu inovasi umat muslim guna menghemat air  demi masa depan bumi kita



Ada juga yang modelnya seperti ini....

mesin-wudhu-otomatis



Para Pemuda, ber-Istiqomahlah dengan Islam!

Para pemuda, sadarkah kita yang akan memimpin umat ke arah kebangkitan yang selama ini kita dambakan bersama suatu hari kelak. Karena itu, mari kita sama-sama jadikan diri kita sebagai ujung tombak kebangkitan umat.

Berikut beberapa tips sebagai masukan buat yang belum bisa istiqomah dengan Islam, juga diharapkan bisa menjadi pemicu agar lebih dekat kepada Allah Swt ;

  • Pertama , menempa diri dengan tsaqofah Islam.
Buat remaja-remaja muslim jaman sekarang. nggak usah gengsi ikut pengajian. Galilah tsaqofah Islam sedalam mungkin. Sampai kita bener-bener yakin kalo Allah itu ada dan selalu mengawasi kita. Al-Quran itu perkataan Allah yang kudu kita jadiin pegangan dalam hidup. Dan Rasulullah saw. adalah panutan kita dalam berbuat.

  • Kedua , mengaitkan perbuatan kita dengan kehidupan akhirat.
Sebagai muslim, udah seharusnya kita selalu mikir imbalan yang bakal kita terima sebelum berbuat. Pahala atau siksa di akhirat. Walaupun rencana itu masih diperdebatkan dalam hati. Kesadaran hubungan kita dengan Allah Swt. dan akhirat ini yang bisa jadi perisai buat lindungi diri kita dari dosa sekaligus memicu kita mencari pahala.

  • Ketiga , hidup dalam lingkungan yang baik.
Salah satu upaya pencegahan biar kita nggak tergoda berbuat maksiat adalah hidup dalam lingkungan yang sehat dan steril dari godaan setan. Seperti dalam sebuah hadis: “Perumpa-maan teman pendamping yang shalih dan teman pendamping yang buruk adalah seperti penjual minyak wangi dan tukang pandai besi. Dari penjual minyak wangi kalian bisa mendapatkan minyak wangi atau mencium bau harumnya; sedangkan dari tukang besi kalau tidak membakar pakaianmu, maka kalian akan mendapatkan bau busuk darinya.” (HR Bukhari Jilid 3 No. 314)

  • Keempat , berdakwah kepada orang lain.
Nggak cukup rasanya kalo kita menimba tsaqofah tapi cuma buat diri sendiri. Kebayang, nggak akan tersebar Islam kalo kita nggak ikut nyampein ke orang lain. Karena kita memeluk Islam pun karena ada orang yang nyampein ke kita, keluarga, atau nenek moyang kita

  • Kelima , ngikut aturan Islam nggak kayak robot .
Istiqomah dengan aturan Islam bukan berarti kita nggak boleh senang-senang. Sok aja. Karena Rasulullah pun dulu suka becanda dengan istrinya, berolahraga dengan sahabatnya, atau pake baju yang bagus dan rapi. Tapi tetep, semuanya kudu nyar'i . Dan kita kudu hati-hati biar nggak terlena dengan berbagai macam hiburan atau larut dalam kesenangan. Karena itu kerjaan orang kafir.




Nah, sobat muda muslim, mumpung kita masih muda, jangan sia-siakan potensi yang kita punya. Manfaatkan waktu yang ada untuk belajar, berdakwah, berbuat baik kepada umat, dan berkarya sebelum masa muda hilang ditelan usia. Nggak ada kata terlambat buat jadi pemuda dambaan umat . Ya, gak? Saat yang muda, yang beragama Islam!

Monday, April 2, 2012

Penemuan Ilmuwan Muslim yang Mengubah Dunia

Penemuan –penemuan ini sempat terlupakan oleh masyarakat dunia. Untuk itu sebuah yayasan sains, teknologi dan peradaban (The Foundation of science technology and civilization (FSTC) yang berpusat di London mengadakan pameran untuk memperlihatkan dan menegaskan kepada publik tentang kontribusi peradaban non-barat yang sudah ada 1000 tahun yang lampau. Berikut penemuan itu : 

 

1.    Operasi Bedah
Sekitar tahun 1000 seorang dokter Al Zahrawi mempublikasikan 1500 halaman ensiklopedia berilustrasi tentang operasi bedah yang digunakan di Eropa sebagai referensi  medis selama lebih dari 500 tahun. Zahrawi menggunakan larutan usus kucing menjadi benang jahitan, sebelum menangani operasi kedua untuk memindahkan jahitan pada luka. Dia juga melakukan operasi Caesar dan menciptakan sepasang alat jepit pembedahan

 

2.  Kopi pertama kali dibuat di Yaman pada sekitar abad ke-9. Pada awalnya kopi membantu kaum sufi  tetap terjaga ibadah larut malam. Kemudian dibawa ke Kairo oleh sekelompok pelajar. Pada abad ke 13 Kopi menyebrang ke Turki tetapi baru abad ke 16 ketika kacang mulai direbus di Eropa. Kopi dibawa ke Italia oleh pedagang Venesia.

       3. Universitas
 
Ilustrasi
Pada tahun 859 seorang putri muda bernama Fatima al-Firhi mendirikan sebuah universitas tingkat pertama di Fez Maroko. Saudara perempuannya Miriam mendirikan masjid indah bersamaan menjadi masjid dan universitas Al-Qorawiyyin dan terus beroperasi selama 1200 tahun kemudian. Hassani mengatakan dia berharap orang akan ingat bahwa belajar adalah inti utama tradisi Islam dan cerita tentang al-Firhi bersaudara akan menginspirasi wanita muslim dimana pun di dunia.

 

4    4.  Optik
Diantara tahun 1.000 Ibn al-Haitham membuktikan bahwa manusia melihat objek dari refleksi cahaya dan masuk kemata, mengacuhkan teori Euclid dan Ptolomy bahwa cahaya dihasilkan dari dalam mata sendiri. Fisikawan hebat muslim lainnya juga menemukan fenomena pengukuran kamera dimana dijelaskan bagaimana mata gambar dapat terlihat dengan koneksi antara optik dan otak.
 
Ilustrasi
5.   5. Musik
Musisi muslim memiliki dampak signifikan di Eropa. Diantara banyak instrument yang hadir ke Eropa melalui Timur tengah adalah lute dan rahab, nenek moyang biola. Skala notasi musik modern juga dikatakan berasal dari alphabet arab.

 

      6. Sikat Gigi
Menurut Hasani, Nabi Muhammad SAW mempopulerkan penggunaan sikat gigi pertama kali pada tahun 600. Menggunakan ranting pohon Miswak, untuk membersihkan gigi dan menyegarkan nafas. Kandungan dalam Miswak juga digunakan dalam pasta gigi modern.



 
7. Engkol 
Dengan mengkonversi gerakan memutar dengan gerakan lurus, pemutar memungkinkan objek berat terangkat relativ lebih mudah. Teknologi ini ditemukan oleh Al-Jazari pada abad ke 12, kemudian digunakan dalam penggunaan sepeda hingga kini.






Sumber : 7 Penemuan Ilmuwan Muslim yang Mengubah Dunia - mydisha Blog http://mydisha.blogspot.com/2011/01/7-penemuan-ilmuwan-muslim-yang-mengubah.html#ixzz1qtZ2Xz46

Sukiyat : Tokoh di Balik Mobil Esemka

Mobil Kiat Esemka resmi menjadi kendaraan dinas Wali Kota Solo Joko Widodo.  Namun, apakah anda tahu sosok penting di balik hadirnya mobil rakitan siswa SMKN 2 Solo tersebut. Siapa dia?
Tidak sulit menemukan lokasi pusat pembuatan mobil Kiat Esemka, yakni di pinggir Jalan Raya Solo-Jogja Km 4, Ngaran, Klaten, Jawa Tengah. Papan nama bengkel tersebut terpampang jelas dan berukuran cukup besar.
Pengguna jalan yang melaju dari arah Solo hampir pasti bisa melihat jelas papan itu. Aktivitas di bengkel tersebut tidak jauh berbeda dari bengkel pada umumnya. Suara bising mobil terdengar keras, bahkan sesekali memekakkan telinga. Ramainya aktivitas menandakan bahwa bengkel punya banyak pelanggan.
Sebuah mobil hitam diparkir di depan ruangan berukuan sekitar 6 x 9 meter. Beberapa mekanik muda sedang menyempurnakan mobil tersebut. Ada yang sedang memoles, ada pula yang memperbaiki bagian mesin dan pintu mobil.

“Ini salah satu mobil Kiat Esemka yang sedang dirakit. Tinggal proses akhir. Yang merangkai sejak awal sampai hampir jadi seperti sekarang adalah siswa SMK yang PKL (praktik kerja lapangan) di tempat saya,” ujar Sukiyat , pemilik bengkel sekaligus pelopor pembuatan mobil Kiat Esemka.
Nama Kiat Esemka merupakan gabungan nama Sukiyat (biasa dipanggil Kiat) dan SMK yang ditulis dengan Esemka. Sukiyat adalah pemilik ide, sedangkan siswa SMK menjadi perakitnya.
Langkah Sukiyat memelopori kelahiran Kiat Esemka berawal dari keprihatinannya terhadap salah satu SMK negeri di Klaten yang kurang diminati masyarakat karena SMK tersebut selama ini hanya mengandalkan jurusan pertanian.
sukiyat dan murid smk solo di indonesiaproud wordpress com Sukiyat dan murid SMKN Solo
Setelah terpilih menjadi wakil ketua komite sekolah, Kiat mulai membuat gebrakan. Pada 2009, dia mempersiapkan rencana merakit mobil. Awalnya, dia memanfaatkan mesin mobil Toyota Corn sebagai objek praktik siswa SMK yang magang. Ternyata, dari mesin tersebut, selama dua bulan, siswa mampu merangkai mesin sampai hampir jadi.
Proses selanjutnya adalah membuat bodi mobil. Menurut pria kelahiran Trucuk, Klaten, 22 April 1957 tersebut, proses inilah yang paling sulit. Dia sampai lupa berapa kali percobaan dilakukan siswa PKL untuk membuat bodi. 
“Sebab, untuk membentuk bodi dan lantai mobil, dibutuhkan ketelitian. Salah sedikit saja ukurannya, berpengaruh pada rangkaian yang akan digabungkan. Sangat banyak percobaan yang dilakukan. Saya sampai lupa,” ungkapnya.
Dia masih ingat, setelah mobil selesai dibuat, ada kunjungan dari Kementerian Pendidikan Nasional (sekarang Kemendikbud). Yang datang saat itu adalah Direktur Pembinaan SMK Joko Sutrisno. Mengetahui potensi tersebut, Joko meminta Kiyat membina siswa SMK agar merangkai mobil sendiri tanpa menggunakan mesin pabrik. “Dia ingin mengajak kerja sama merakit mobil yang dikerjakan oleh siswa SMK,” katanya. Kiat langsung menyanggupi permintaan Joko. Dia kemudian mengumpulkan siswa yang PKL di bengkelnya.
Ternyata, para siswa juga tertantang untuk bisa merangkai mobil sendiri. Saat merangkai Kiat Esemka kali pertama, memang butuh waktu cukup lama, sekitar 2,5 bulan. Lamanya waktu pengerjaan itu disebabkan masih banyaknya komponen yang harus diburu ke toko otomotif atau dibuat sendiri. Mulai onderdil mesin, persneling, sampai pembuatan lantai mobil. Untuk semua itu, Kiat hanya bertugas membimbing dan mengawasi. Pengerjaan teknis merangkai mobil ditangani seluruhnya oleh siswa SMK yang PKL dan diawasi guru pembimbing.
Sejak 2008 hingga kini, bengkel seluas 6.500 meter persegi ini tidak sepi dari aktivitas perakitan mobil oleh siswa SMK. Setidaknya ada 20 SMK yang menitipkan siswanya untuk magang di tempatnya. “Ada yang dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah,” lanjut pria yang tidak lulus STM di Klaten ini.
Saat ini, sudah ada 10 unit mobil yang diproduksi Kiat bersama puluhan siswa SMK yang praktik di bengkelnya. Dua unit lagi sedang dalam proses dan hampir jadi. Sepuluh mobil yang sudah selesai tersebut merupakan pesanan SMK yang siswanya ikut PKL di bengkelnya.
“Mobil yang dipesan SMK digunakan untuk praktik agar siswa lebih mahir. Dengan demikian, saat lulus SMK nanti, mereka benar-benar siap kerja, tidak bingung mau bekerja apa,” ungkap bapak dua anak tersebut.
Bukan hanya SMK yang berminat terhadap mobil-mobil tersebut. Wali Kota Solo Joko Widodo sudah mengambil dua unit untuk kendaraan dinas dirinya dan wakil wali kota. Saat ini, Bupati Klaten Sunarna juga memesan dua unit.
Kiat menegaskan, merek mobil Kiat Esemka tersebut sudah dipatenkan. Namun, karena masih terkendala izin dan administrasi, mobil itu belum bisa diproduksi secara masal. Sebab, untuk memproduksi mobil, diperlukan persyaratan yang cukup rumit. Dia berharap pemerintah membantu menyelesaikan persoalan tersebut.
Meski demikian, tidak berarti dia berhenti memproduksi Kiat Esemka. Dia akan terus-menerus membuat mobil karena saat ini banyak sekolah yang memesan. Kiat mengklaim, banyak koleganya yang sudah memesan. Total mencapai ribuan. Namun, karena masih terkendala izin, dia belum berani menyanggupi.“Sekarang saya masih berfokus untuk menularkan ilmu kepada siswa SMK yang mau belajar di bengkel saya. Saat ini, ada lebih dari 15 sekolah yang mengirim siswanya untuk PKL. Jumlahnya seangkatan mencapai puluhan orang,” tambahnya.
Sebelum siswa memulai merangkai mobil, Kiat memberikan tugas khusus kepada mereka untuk membuat miniatur mobil. Masing-masing kelompok terdiri atas dua orang. Dalam waktu satu sampai dua pekan, siswa harus bisa menyelesaikan miniatur mobil tersebut. Tujuannya, siswa bisa mempelajari dengan detail cara merangkai mobil yang sesungguhnya.
Terkait dengan kualitas, Kiat mengklaim berani bersaing dengan mobil keluaran pabrik. Bahkan, pernah dilakukan test drive mobil tersebut dengan jarak Jakarta-Surabaya. Bahan bakarnya premium dengan perbandingan 1 liter : 12 kilometer, sedangkan isi silinder 1.500 cc. Untuk harga, Kiat Esemka jauh lebih terjangkau jika dibanding mobil keluaran pabrik. Satu unit Kiat Esemka hanya dibanderol Rp 95 juta.
Ketertarikan Kiat di bidang otomotif terlihat sejak dirinya berusia belasan tahun. Saat menginjak remaja, dia mencoba masuk SMK. Namun, karena kaki kirinya cacat (difabel), dia tidak bisa masuk ke sekolah tersebut. Kiat tidak putus asa.
Dia kemudian masuk ke Lembaga Penelitian Pengembangan Penyandang Cacat Prof Dr Soeharso. Dia belajar di lembaga tersebut selama setahun. Yang dipilih bukan jurusan otomotif, tapi menjahit. Hal tersebut didasarkan pada latar belakang orang tuanya yang memiliki usaha tenun. “Kemampuan dasar di bidang otomotif saya lebih karena belajar otodidak. Jadi, saya sejak kecil memang senang mengutak-atik motor. Saya dulu membuka bengkel Vespa, kemudian lanjut ke Hardtop,” ungkap suami Halimah Partini tersebut.
Setelah usahanya cukup berkembang, perusahaan cat dari Jerman (Pacific Paint) dan Jepang (Nippon Paint) tertarik. Pada 1982, Kiat dikirim ke Jepang oleh perusahaan cat tersebut selama tiga bulan. Selama di Jepang, kemampuan Kiat tentang otomotif semakin terasah. Dia mendapat tambahan ilmu tentang teknikbody repair.
Setahun kemudian, giliran perusahaan cat dari Jerman mengirim Kiat untuk belajar di negara tersebut. Waktunya hampir sama, tiga bulan. Di Jerman, dia kembali mendalami body repair. Pengalaman tersebut kemudian semakin meyakinkan Kiat bahwa bengkel yang dia dirikan bisa lebih berkembang.
Pria yang kaki kirinya cacat sejak berumur enam tahun karena polio itu merupakan sosok yang tegas dalam hal pekerjaan. Bahkan, dia jeli membaca peluang bisnis. Itulah yang juga membuat dirinya berani menggagas pembuatan Kiat Esemka. Dengan meluncurkan Kiat Esemka, “Mimpi saya bisa menjadi seperti Henry Ford, yang bisa membuat mobil,” ujar Sukiyat.

PENSIL EXCLUCIVE 2012, More Fresh!

Sstt... Ada acara seru, nih! Yup, PENSIL EXCLUSIVE 2012.http://www.youtube.com/watch?v=X6RUMubiFvo&feature=youtu.beApa itu? PENSIL EXCLUSIVE adalah singkatan dari Pentas Seni Islam, Expression and Creation of Moslem in Five. Acara ini adalah persembahan 'spesial' dari ROHIS SMA Negeri 5 Bekasi. Acara ini khusus untuk pelajar SMA dan SMP ataupun sederajat. Untuk tahun ini kami mengambil tema "GRADASI" (Gerakan Dakwah melalui Seni Islam)

Di acara ini kamu bisa menyalurkan bakat kreatifmu dengan mengikuti berbagai lomba-lomba Islami yang unik dan menarik. Kamu juga bisa bersilaturahim dengan pelajar-pelajar muslim dari sekolah-sekolah lain. Selain itu, kamu bisa menyaksikan langsung penampilan dari Tim Nasyid Akapela GRADASI, Tari Tradisional Saman SMAN 5 Bekasi, dan penampilan yang unik dan menarik lainnya.

So, wanna join us? Check this out!

Insya Allah, acara ini akan berlangsung pada:
Hari : Sabtu
Tanggal : 21 April 2011
Waktu : 07.00-17.00 WIB
Tempat : SMA Negeri 5 Bekasi (jl gamprit, jatiwaringin)

Pentas Seni Islam Lomba :

Khusus SMP :
a. QUANTUM (Quick and Smart For Muslim)
b. ACTION (Azan Competition)
c. CRAYON (Calligraphy Competition)

Khusus SMA :
a. MHQ (Musabaqoh Hafizul Qur’an)
b. MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur’an)
d. SOUL (Song Creation of Muslim)
g. ILMA (Islamic Mini Drama)

Untuk keterangan mengenai teknis lomba dan pendaftaran, klik link di bawah ini....

Teknis perlombaan SMP
http://www.facebook.com/note.php?note_id=310805118972646

Teknis pendaftaran SMP
http://www.facebook.com/note.php?note_id=310835515636273

Teknis perlombaan SMA
http://www.facebook.com/note.php?note_id=310805678972590

Teknis pendaftaran SMA
http://www.facebook.com/note.php?note_id=310829818970176

Juara 1, 2 dan 3 akan mendapatkan piala dan piagam penghargaan. Juga untuk sekolah yang paling banyak meraih juara akan mendapat piala juara umum dan uang pembinaan. Wuih!

Pendaftaran di buka pada mulai tanggal 10 Maret sampai 7 April 2012. Tunggu apa lagi? Ayo daftarkan sekolahmu untuk berpartisipasi dalam acara ini. You won't regret it!

CP:
Ikhwan
Mas'ud A : 085691409677
Reza Naufal : 085311599750
Rahmat : 083875340771

Akhwat
Fida : 085697416963
Febianza : 08568550458


NB: untuk formulir pendaftan dapat menghubungi CP dan akan di kirim Via E-mail.

Salam hangat dan tetap semangat,
ROHIS 5


Thursday, March 29, 2012

Adian Husaini, Cendekiawan Muslim Masa Kini




Adian Husaini merupakan sosok Cendekiawan Muslim masa kini yang diperhitungkan banyak pihak, khususnya para pengikut orientalis di Indonesia. Sikap dan tulisannya yang kritis tentang isme-isme perusak Islam yang kerap diakronimkan Sipilis (Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme) membuat banyak tokohnya geram.


 Buku-buku A. Hasan, majalah Panji Mas dan Al Muslimun yang biasa dipesan oleh bapaknya, diam-diam dilahap Adian. Termasuk  buku-buku karya Hamka yang mengkritisi pemikiran Kemal Attaturk. Tak heran saat baru duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, SMP Negeri I Bojonegoro, Adian sudah berani mengkritik pelajaran sejarah yang mengatakan Kemal Attaturk sebagai bapak bangsa Turki.


Tahun 1981 Adian melanjutkan pendidikannya di Pesantren Tradisional NU, tepatnya Ponpes Ar- Rasyid, Kendal, Bojonegoro. Di sini ia tekun mempelajari Islam dengan sering membaca buku-buku ke-Islaman, terutama karya-karya Hamka. Menurut Adian, selain  isinya yang tegas, gaya bahasanya pun enak dibaca.


Selesai mondok, 1984, Adian Husaini melanjutkan pendidikannya di Fakultas Kedokteran  Hewan, Institut Pertanian Bogor (IPB). Di kampus ini,  ia banyak mengaji dan mengajar. Pada era tersebut, aktifitas dakwah Islam sangat dibatasi oleh rezim berkuasa. Karenanya, dosen mata kuliah 'Islamic Worldview' dan Kristologi di Fakultas Pasca Sarjana- Progam Studi Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia ini lebih memfokuskan dakwah dia di wilayah kampus, tanpa meninggalkan pemikirannya yang kritis tentang bahaya sekularisme.


Di kampus ini pula Adian mulai bersinggungan dengan tokoh-tokoh Nasional semisal: Muhammad Natsir, Hartono Mardjono, Khalil Badawi, Hussein Umar dan tokoh-tokoh lainnya, terutama tokoh politik dari Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, dan Masyumi.


Muhammad Natsir merupakan salah satu tokoh yang dikagumi oleh Peneliti Institute for the Study of Islamic Thought and Civilization (INSISTS) ini. Adian mengenal M. Natsir lewat karyanya, Fiqh Dakwah, dan beberapa rekan perjuangan Pahlawan Nasional ini di Masyumi. Tulisan-tulisan M. Natsir menurut Adian mengandung visi dan misi yang membela Islam. Di dalam karyanya bisa ditemukan semangat dan kepercayaan diri yang tinggi dalam menghadapi serbuan paham sekularisme Barat.

1989 Adian Husaini menyelesaikan S1-nya di Fakultas Kedokteran Hewan IPB. Untuk lebih mendalami Islam, Pondok Pesantren Ulil Albab Bogor dan Lembaga Pendidikan Bahasa Arab LIPIA ia pilih. Sedang gelar Master, Adian dapatkan di program Hubungan Internasional Universitas Jayabaya dengan tesis berjudul  ”Pragmatisme Politik Luar Negeri Israel”.


Saat ini, Adian merupakan salah satu kandidat Doktor bidang pemikiran dan peradaban Islam di Institute of Islamic Thought and Civilization-International Islamic University Malaysia (ISTAC-IIUM).


Dunia jurnalistik yang sempat digeluti mulai tahun 1990 hingga 1997 di Harian Berita Buana dan H.U. Republika, membuat Wakil Ketua Komisi Kerukunan Umat Beragama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat ini produktif membuat karya tulis, khususnya mengenai paham “Sipilis”.


Tercatat hingga awal tahun 2009, 27 buah buku dan ratusan artikelnya tersebar di berbagai media massa.
(M. Yasin/Alhikmah)***



BIODATA
-------------------------------------------------------------------------
Nama    : Adian Husaini, M.A.
Tempat/Tgl lahir : Bojonegoro/17 Desember 1965
Alamat    : TK Islam at-Taqwa, Komplek Timah Blok CC V No. 100, Kelapa Dua,

Pendidikan
S-3 : Kandidat Doktor bidang pemikiran dan peradaban Islam di International Institute of Islamic Thought and Civilization-- Internasional Islamic University Malaysia (ISTAC-IIUM),  dengan disertasi berjudul “Exclusivism and Evangelism in the Second Vatican Council”. (Status: Menunggu jadwal Ujian Disertasi)
S2  : Lulus program master dalam bidang Hubungan International\Universitas Jayabaya (Tesis: Pragmatisme Politik Luar Negeri Israel), tahun 2001, dengan predikat cum laude.
S-1  : Sarjana Kedokteran Hewan di Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, 1989.
   
Aktifitas saat ini
1.  Dosen mata kuliah 'Islamic Worldview' dan Kristologi di Fakultas Pasca Sarjana- Progam Studi Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia, Pasca Sarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor dan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Ketua Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia
3. Wakil Ketua Komisi Kerukunan Umat Beragama Majlis Ulama Indonesia Pusat.
4. Pengurus Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
5. Peneliti Institute for the Study of Islamic Thought and Civilization (INSISTS).
6. Pengisi tetap acara “Catatan Akhir Pekan Adian Husaini” di RADIO DAKTA 107 FM Jakarta dan www.hidayatullah.com




Sumber: http://www.alhikmahonline.com/content/view/18/24/

Monday, March 26, 2012

Ahlan wa Sahlan!



Ahlan wa Sahlan, Akhi wa Ukhti....




Selamat datang di blog ROHIS SMA Negeri 5 Bekasi. Blog ini dibuat dalam rangka mengikuti lomba blog di acara Pensil 2B yang diadakan oleh SMAN 2 Bekasi. Tema lomba ini adalah "Generasi Berprestasi Cendekiawan Muslim Masa Kini".


Insya Allah, melalui blog ini, kita bisa sharing ilmu dan motivasi. Semoga blog ini bisa memberikan banyak manfaat untuk kita semua. Jazakumullah Khoiron Katsiron.
Muda = Prestasi
Generasi Berprestasi Cendekiawan Muslim Masa Kini